Disadur dari laman Tempo.co, Virgin Coconut Oil (VCO) atau minyak kelapa murni diekstraksi dari daging kelapa yang segar dan disuling untuk diambil minyaknya. Proses pembuatan VCO melewati beberapa tahap yang bisa dibuat secara tradisional dan modern.
Proses pembuatannya menggunakan cara yang alami, tidak dipanaskan dengan suhu sangat tinggi, apalagi mencampur zat-zat kimia. Biasanya cara tradisional dibuat dengan memeras kelapa tua dan mengambil santannya. Santan ini kemudian diproses lewat fermentasi, kemudian mencampurnya dengan enzim tertentu, atau menggunakan mesin sentrifugal untuk memisahkan ampas kelapa, air, dan minyak bening yang dikenal sebagai minyak VCO tersebut.
Sedangkan cara pembuatan yang lebih modern hanya mengandalkan mesin khusus untuk mengeringkan kelapa tua segar. Kemudian kelapa kering itulah yang dimasukkan ke dalam mesin tekan (Cold Pressed) untuk diambil minyak beningnya, dengan beberapa penyaringan dengan cara menyuling. Minyak yang dihasilkan akan lebih jernih, tahan lama dan lebih banyak manfaatnya untuk kesehatan, kecantikan dan banyak manfaat lainnya.
Minyak satu ini memiliki aroma kelapa segar, karena berbahan kelapa segar murni. Kandungan VCO kaya vitamin E dan mineral, kandungan inilah yang tidak terdapat pada minyak kelapa biasa. Selain itu Virgin Coconut Oil sangat cocok untuk pelembab, karena memiliki banyak antioksidan daripada minyak kelapa biasa. Selain itu, VCO memiliki tambahan komposisi lain yaitu asam lemak, kolesterol baik dan tidak memiliki asam lemak non trans atau non trans fatty acid.
Pada beberapa perusahaan, VCO dibuat dari kelapa segar yang direbus dahulu untuk menguapkan airnya. Keseluruhan kelapa dan alat-alatnya tidak boleh terkena panas sama sekali. Sehingga perusahaan akan menyiapkan setiap bahan dan alat pembuatan yang bebas dari paparan panas mesin atau panas matahari sama sekali. Justru ada mesin didesain dalam keadaan dingin. Proses inilah yang disebut dengan Micro-expelling.
.