Di daerah Glodok Tambora, ada tempat kuliner kekinian yang ornament dan suasananya masih bernuansa serasa di negeri Tiongkok. Warna merah terlihat di setiap sudut, namun tetap enak dilihat mata dan mengingatkan saya dengan sejarah Indonesia yang sangat kuat dipengaruhi oleh budaya Tiongkok.
Menuju lokasi tidak sulit. Dengan mengendarai mobil pribadi, saya arahkan ke arah Kota Tua. Lebih enak ikuti Google Map atau Waze, dijamin sampai lokasi. Karena lokasi berada di tengah toko-toko jadi tidak terlalu mencolok terlihat. Cirinya di depan lokasi ada patung Jeruk Mandarin Besar. Karena banyak pedagang2 gelar dagangannya di depan lokasi maka sulit untuk parkir depan lokasi Petak Enam. Kemudian saya cari lokasi parkir terdekat dan menuju lokasi berjalan kaki.
Memasuki area Petak Enam seperti masuk ke toko, namun di dalamnya ternyata area Petak Enam cukup luas, banyak disediakan meja meja tempat makan dan minum yang asik. Jenis makanannya juga beragam kekinian. Ada makanan tradisional, ada juga makanan kekinian. Termasuk saya jumpai juga coffee shop…ada juga resto dari roti Lauw… roti legenda yang dari jaman kecil sampai sekarang masih survive berkibar. Banyak pengunjung berfoto ria karena ambience dan suasana nya yg instragramable banget. Jadi saya rekomendasikan lokasi ini untuk dikunjungi. O iya, saya waktu itu ke Petak Enam hari minggu pagi, ketika sampai disana sekitar jam 10, ternyata sudah ramai dan banyak pengunjung bikers yang mampir kesana untuk sarapan dan ngopi. Monggo dimampiri setelah kondisi memungkinkan ya. Semoga pandemic cepat berlalu.